Gorontalo – Sebanyak 28 mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), IAIN Sultan Amai Gorontalo, mengikuti Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di Kampus 1 pada hari ini dan besok. Pembekalan ini merupakan persiapan sebelum mahasiswa terjun langsung dalam kegiatan PPL yang akan dimulai pada tanggal 17 September hingga 31 Oktober 2024.
Mahasiswa-mahasiswa tersebut akan ditempatkan di beberapa lokasi penting di Kota dan Kabupaten Gorontalo, di antaranya adalah Madrasah Aliyah (MA), Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, serta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak. Pembekalan ini dimaksudkan untuk memberikan mereka pemahaman dan keterampilan yang dibutuhkan selama praktik di lapangan.
Ketua Panitia, Muhammad Jihad Firman, SE., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Saya sangat berterima kasih kepada unsur pimpinan atas supportnya dan juga kepada seluruh panitia yang telah berkontribusi sehingga acara Pembekalan PPL ini terlaksana dengan baik. Saya berharap dari 105 mahasiswa yang akan turun melaksanakan PPL dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas, semoga semuanya baik-baik, sehat selalu dalam melaksanakan PPL hingga tanggal 31 Oktober 2024,” ungkapnya.
Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Sulaiman Ibrahim, M.A., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman mahasiswa melalui praktik langsung di masyarakat. “Dengan pembekalan ini, kami berharap para mahasiswa dapat lebih siap dan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama perkuliahan ke dalam dunia kerja nyata,” ungkapnya.
Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Sahmin I. Madina, M.Si., juga menambahkan bahwa “Yang terpenting setelah pembekalan ini, adalah saat Anda nantinya sudah terjun di masyarakat, olehnya itu kami berharap agar para mahasiswa untuk menjaga marwah Fakultas sebagai mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo, kerja solid, kerja tim dalam melakukan Program PPL saling koordinasi dan komunikasi tetap dijaga, fokus pada program-program kerja saat PPL, lakukan interpersonal sesama PPL, dan terapkan ittitude yang baik selama berinteraksi dengan Masyarakat di lokasi masing-masing,” ungkapnya.
PPL ini juga dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan dakwah Al-Qur’an, khususnya dalam konteks pendidikan dan lembaga sosial seperti BNN dan Lapas Anak. Dengan keterlibatan mereka di berbagai lembaga, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam pembinaan generasi muda dan penanggulangan masalah sosial di masyarakat, dan juga sebagai ajang sosialisasi jurusan.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dari Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dalam memberikan pendidikan yang holistik dan aplikatif bagi para mahasiswanya. [KA]